Minggu, 22 April 2012

macam- macam nyamuk

MACAM-MACAM JENIS NYAMUK
1.    Nyamuk Aedes aegypti

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.

2.  Morfologi nyamuk aedes aegypti

Ciri-ciri jentik Aedes aegypti
1.    Bentuk siphon besar dan pendek yang terdapat pada abdomen terakhir
2.    Bentuk comb seperti sisir
3.    Pada bagian thoraks terdapat stroot spine
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti
1.    Bentuk tubuh kecil dan dibagian abdomen terdapat bintik-bintik serta berwarna hitam.
2.    Tidak membentuk sudut 90º
3.    Penyebaran penyakitnya yaitu pagi atau sore
4.    Hidup di air bersih serta ditempat-tempat lain yaitu kaleng-kaleng bekas yang bisa menampung air hujan
5.    Penularan penyakit dengan cara membagi diri.
6.    Menyebabkan penyakit DBD.

a.Telur aedes aegypti
Telur Aedes Aegypti diletakkan pada bagian yang berdekatan dengan permukaan air atau menempel pada permukaan benda yang terapung. Jentik nyamuk Aedes Aegypti memiliki rambut abdomen dan pada stadium ini jentik membentuk sudut dan terdapat alat untuk menghisap oksigen
           b. larva Aedes aegepty
          
 Larva Aedes aegepty membentuk sudut dan terdapat alat untuk menghisap oksigen.Probosis Aedes lebih panjang daripada nyamuk lainnya. Pupa merupakan stadium terakhir dari nyamuk yang berada di dalam air. Pada stadium ini tidak memerlukan makanan dan terjadi pembentukan sayap sehingga dapat terbang. Stadium kepompong memakan waktu lebih kurang satu sampai dua hari. Pada fase ini nyamuk membutuhkan waktu 2-5 hari untuk menjadi nyamuk.
c.pupa nyamuk aedes aegypti
http://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/mosquit/photos/aedes_aegypti_pupa.jpg
pupa tidak akan makan apapun dan akan keluar dari larva menjadi nyamuk yang dapat terbang dan keluar dari air. Stadium pupa pada nyamuk Aedes berada dibawah permukaan air dengan melingkarkan badannya. Ekor pupa agak lurus dengan kepala melingkar dan menempel dibadannya namun tidak bertemu dengan ekorCiri morfologi yang khas yaitu memiliki tabung atau terompet pernafasan yang berbentuk segitiga. Setelah berumur 1 – 2 hari, pupa menjadi nyamuk dewasa (jantan atau betina). Pada pupa terdapat kantong udara yang terletak diantara bakal sayap nyamuk dewasa dan terpasangsayap pengayuh yang saling menutupi sehingga memungkinkan pupa untuk Ekor pupa agak lurus dengan kepala melingkar dan menempel dibadannya namun tidak bertemu dengan ekor.



d. Nyamuk Dewasa
http://www.extermicon.com/Images/AedesAegyptiMosquito.gif
Nyamuk Aedes aegypti jantan hanya manghisap cairan tumbuh-tumbuhan atau sari bunga untuk keperluan hidupnya, sedangkan yang betina menghisap darah. Nyamuk betina lebih menyukai darah manusia daripada darah binatang. Darah diperlukan untuk pemasakan telur agar jika dibuahi oleh sperma nyamuk jantan, telur yang dihasilkan dapat menetas. Setelah berkopulasi, nyamuk betina menghisap darah dan tiga hari kemudian akan bertelur sebanyak kurang lebih 100 butir. Nyamuk akan menghisap darah setelah 24 jam kemudian dan siap bertelur lagi. Setelah menghisap darah, nyamuk ini beristirahat di dalam atau kadang-kadang di luar rumah berdekatan dengan tempat perkembangbiakannya. Tempat hinggap yang disenangi adalah benda-benda tergantung seperti kelambu, pakaian, tumbuh-tumbuhan, di tempat ini nyamuk menunggu proses pemasakan telur.
.Perilaku menggigit nyamuk aedes aegypti
Nyamuk betina lebih menyukai darah manusia (anthropophilic) daripada darah binatang dan nyamuk jantan hanya tertarik pada cairan mengandung gula seperti pada bunga. Aedes aegypti biasanya menggigit nyamuk ini memiliki kebiasaan menghisap darah pada jam 08.00-12.00 WIB dan sore hari antara 15.00-17.00 WIB (Lestari dkk, 2011). Malam harinya lebih suka bersembunyi di sela-sela pakaian yang tergantung atau gorden, terutama di ruang gelap atau lembab. Mereka mempunyai kebiasaan menggigit berulang kali. Nyamuk ini memang tidak suka air kotor seperti air got atau lumpur kotor tapi hidup di dalam dan di sekitar rumah
Tempat istirahat nyamuk aedes aegypti
Pada malam hari setelah menggigit dan selama menunggu waktu pematangan telur, nyamuk Aedes aegypti (betina maupun jantan) beristirahat di dalam rumah pada benda-benda yang tergantung seperti pakaian gelap yang bergelantungan di ruangan yang tidak terang, kelambu, kopiah, dan pada tempat-tempat gelap, lembab dan sedikit angin. di dalam rumah.
Tempat perkembangbiakan nyamuk Ae. aegypti
Tempat perkembangbiakan tersebut berupa:
1) Tempat penampungan air (TPA) yaitu tempat menampung air guna keperluan sehari-hari seperti drum, tempayan, bak mandi, bak WC dan ember.
2) Bukan tempat penampungan air (non TPA) yaitu tempat-tempat yang biasa digunakan untuk menampung air tetapi bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum hewan piaraan, kaleng bekas, ban bekas, botol, pecahan gelas, vas bunga dan perangkap semut.
3) Tempat penampungan air alami (TPA alami) seperti lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, kulit kerang, pangkal pohon pisang dan potongan bambu.

2.   Nyamuk Culex quinquefasciatus (Say)
Seekor nyamuk betina mampu meletakan 100-400 butir telur. Setiap spesies nyamuk mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Nyamuk Culex sp meletakan telurnya diatas permukaan air secara bergelombolan dan bersatu membentuk rakit sehingga mampu untuk mengapung.
Setelah kontak dengan air, telur akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Pertumbuhan dan perkembangan larva dipengaruhi oleh faktor temperature, tempat perindukan dan ada tidaknya hewan predator. Pada kondisi optimum waktu yang dibutuhkan mulai dari penetasan sampai dewasa kurang lebih 5 hari.
Pupa merupakan stadium terakhir dari nyamuk yang berada di dalam air, pada stadium ini tidak memerlukan makanan dan terjadi pembentukan sayap hingga dapat terbang, stadium kepompong memakan waktu lebih kurang satu sampai dua hari. Pada fase ini nyamuk membutuhkan 2-5 hari untuk menjadi nyamuk, dan selama fase ini pupa tidak akan makan apapun dan akan keluar dari larva menjadi nyamuk yang dapat terbang dan keluar dari air. 
 
a.    Ciri-ciri Morfologi           
Ciri-ciri jentik nyamuk Culex 
1.    Bentuk siphon langsing dan kecil yang terdapat pada abdomen terakhir.                     
2.    Bentuk comb tidak beraturan.    
3.    Jentik nyamuk culex membentuk sudut di tumbuhan air(menggantung    
Ciri-ciri nyamuk Culex                       
1.    Palpi lebih pendek dari pada probocis.   
2.    Bentuk sayap simetris.    
3.    Berkembang biak di tempat kotor atau di rawa-rawa                  .
4.    Penularan penyakit dengan cara membesarkan tubuhnya.          
5.    Menyebabkan penyakit filariasis 
6.    Warna tubuhnya coklat kehitaman

a.telur nyamuk culex
.
Telur Culex diletakkan di atas permukaan air dan saling berlekatan sehingga membentuk rakit (raft). Pada stadium jentik membentuk sudut dan terdapat alat untuk menghisap oksigen seperti nyamuk Aedes aegepty, akan tetapi pada Culex alat penghisap lebih panjang dan tidak begitu menempel di permukaan. Pupa Culex berada dibawah permukaan air dan menggantung dengan melingkarkan tubuhnya sehingga kepala hampir bertemu dengan ekor pupa.

b.larva nyamuk culex
larva
Pertumbuhan dan perkembangan larva dipengaruhi oleh faktor temperature, tempat perindukan dan ada tidaknya hewan predator. Pada kondisi optimum waktu yang dibutuhkan mulai dari penetasan sampai dewasa kurang lebih 5 hari.

c.pupa culex
Pupa merupakan stadium terakhir dari nyamuk yang berada di dalam air, pada stadium ini tidak memerlukan makanan dan terjadi pembentukan sayap hingga dapat terbang, stadium kepompong memakan waktu lebih kurang satu sampai dua hari. Pada fase ini nyamuk membutuhkan 2-5 hari untuk menjadi nyamuk, dan selama fase ini pupa tidak akan makan apapun dan akan keluar dari larva menjadi nyamuk yang dapat terbang dan keluar dari air
d.nyamuk culex
http://muhakbar.files.wordpress.com/2009/12/culexnil.jpg
Culex atau quinquefasciatus memiliki tubuh berwarna kecokelatan, probosis berwarna gelap tetapi kebanyakan dilengkapi dengan sisik berwarna lebih pucat pada bagian bawah, scutum berwarna kecoklatan dan terdapat warna emas dan keperakan di sekitar sisiknya. Sayap berwarna gelap, kaki belakang memiliki femur yang berwarna lebih pucat, seluruh kaki berwarna gelap kecuali pada bagian persendian. Nyamuk C. quinquefasciatus bisa hidup baik di dalam maupun luar ruangan

Perilaku mengigit nyamuk culex

Nyamuk C. quinquefasciatus bisa hidup baik di dalam maupun luar ruangan. Spesies ini sering ditemukan di dalam rumah dan nyamuk betina merupakan nyamuk yang aktif pada malam hari. Nyamuk ini lebih menyukai menggigit manusia setelah matahari terbenam.        

           3.   Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles meletakkan telurnya dipermukaan air satu per satu atau bergerombolan tetapi saling lepas dan mempunyai alat pengapung. Nyamuk Anopheles memiliki ciri-ciri yaitu Menggigit di waktu malam hari di dalam dan di luar rumah. Sesudah menghisap darah, nyamuk beristirahat pada dinding dalam meja rumah yang gelap, lembap, di bawah meja, di tempat tidur, atau di bawah dan di belakang lemari
Ciri-ciri morfologi nyamuk anopheles
1.    Bentuk tubuh kecil dan pendek
2.    Antara palpi dan proboscis sama panjang
3.    Menyebabkan penyakit malaria
4.    Pada saat hinggap membentu sudut  90º
5.    Warna tubunya coklat kehitam
6.    Bentuk sayap simetris
7.    Berkembang biak di air kotor atau tumpukan sampah

a.  Telur nyamuk anopheles

Setiap bertelur setiap nyamuk dewasa mampu menghasilkan 50-200 buah telur. Telur langsung diletakkan di air dan terpisah (tidak bergabung menjadi satu). Telur ini menetas dalam 2-3 hari (pada daerah beriklim dingin bisa menetas dalam 2-3 minggu).

b.  Larva nyamuk anopheles

Larva terbagi dalam 4 instar , dan salah satu ciri khas yang membedakan dengan larva nyamuk yang lain adalah posisi larva saat istirahat adalah sejajar di dengan permukaan perairan, karena mereka tidak mempunyai siphon (alat bantu pernafasan). Lama hidup kurang lebih 7 hari, dan hidup dengan memakan algae,bakteri dan mikroorganisme lainnya yang terdapat dipermukaan .

c.   Pupa nyamuk anopheles

Bentuk fase pupa adalah seperti koma, dan setelah beberapa hari pada bagian dorsal terbelah sebagai tempat keluar nyamuk dewas
d.nyamuk dewasa
 
Nyamuk dewasa mempunyai proboscis yang berfungsi untuk menghisap darah atau makanan lainnya (misal, nektar atau cairan lainnya sebagai sumber gula). Nyamuk jantan bisa hidup sampai dengan seminggu, sedangkan nyamuk betina bisa mencapai sebulan. Perkawinan terjadi setelah beberapa hari setelah menetas dan kebanyakan perkawinan terjadi disekitar rawa (breeding place). Untuk membantu pematangan telur, nyamuk menghisap darah, dan beristirahat sebelum bertelur. Salah satu ciri khas dari nyamuk anopheles adalah pada saat posisi istirahat menungging.   

perilaku menggigit nyamuk anopheles
Nyamuk Anopheles  mempunyai aktivitas menggigit pada permulaan malam, sesudah matahari terbenam sampai dengan matahari terbit.

perilaku warga terhadap penyakit DBD
Semua penyakit yang dibawa oleh nyamuk dapat dicegah dengan cara menjaga agar tidak digigit nyamuk untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Untuk mengurangi bahaya gigitan nyamuk:
        1.      Kenakan pakaian yang benar-benar  tertutup mulai dari tangan, kaki, kepala, dan leher (celana panjang dan baju lengan panjang, serta penutup kepala).
        2.      Gunakan obat nyamuk bakar dan ramuan anti serangga seperti serai, minyak neem (nimba), atau daun kemangi.Ramuan antiserangga terutama penting untuk anak-anak karena dapat mencegah gigitan nyamuk, meski tindakan pencegahan lainnya tidak dilakukan.
Program yang sering dikampanyekan di Indonesia adalah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur.
  • Menguras bak mandi, untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak mandi.
  • Menutup tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang memiliki akses ke tempat itu untuk bertelur.
  • Mengubur barang bekas sehingga tidak dapat menampung air hujan dan dijadikan tempat nyamuk bertelur.

tanaman serai (pengusir atau mengendalikan serangga seperti nyamuk aedes aegypti ), selain itu mencegah gigitan nyamuk dapat menggunakan Daun zodia, tanaman ini biasa digunakan untuk menghalau serangga, khususnya nyamuk apabila hendak pergi ke hutan, yaitu dengan cara menggosokkan daunnya ke kulit

2 komentar:

  1. Terimakasih sudah mau berbagi ilmu dan pengetahuan, sangat berguna sekali.

    Salam dari kami: Cara Menaikkan Trombosit

    BalasHapus
  2. Tks tuk berbagi ilmu...mohon ijin tuk share...

    BalasHapus